Mari berhitung!

Get This Widget Here!

Kamis, 17 Januari 2013

Apa penerbangan supersonik itu?

Batas bunyi untuk pertama kalinya dilewati pada tahun 1947 oleh pilot penguji Charles Yeager dari Amerika dalam pesawat percobaan Bell X-1.






Kini, Concorde buatan Inggris-Perancis secara rutin terbang pada kecepatan supersonik. Kecepatan bunyi, yg berubah-ubah menurut tekanan dan suhu atmosfer, adalah 1220 kilometer per jam pada permukaan laut, tetapi hanya 1060 kilometer per jam pada ketinggian
40.000 kaki (12.200 meter). Sewaktu pesawat mendekati kecepatan bunyi, tekanan udara mengumpul di depan pesawat dan menciptakan suatu "batas". Melampaui batas ini akan menciptakan suatu gelombang kejut, atau dentuman bunyi, yg dapat menyebabkan pilot kehilangan kendali terhadap pesawatnya. Pesawat supersonik seperti Concorde, dirancang untuk menahan tekanan semacam ini.

- Pesawat buatan Inggris-Perancis Concorde, ia juga memiliki hidung yg dapat dinaik-turunkan untuk mempermudah pilot melihat landasan (hidung turun) dan mengurangi hambatan udara pada kecepatan supersonik (hidung sejajar dengan badan)

-Bell X-1 pesawat pertama yg melewati batas bunyi.

Kecepatan pada gelombang kejut
1. Pada kecepatan subsonik, gelombang bunyi melewati udara di depan pesawat.
2. Ketika pesawat mendekati kecepatan bunyi, tekanan udara dan gelombang bunyi menumpuk di depan.
3. Pada kecepatan supersonik, gelombang kejut mengerucut sepanjang pinggiran gelombang bunyi.





Kerucut Mach

Gelombang bunyi dari suatu dentuman bunyi menyebar dalam pola khas yg diberi sebutan Kerucut Mach, menurut nama ahli fisika yg menemukannya Ernst Mach.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar