Mari berhitung!

Get This Widget Here!

Senin, 14 Januari 2013

First Post - Matahari

Cahaya Matahari terpancar dengan kecepatan 299.793 kilometer per detik, kira-kira 1,08 miliar kilometer per jam untuk menghidupi seluruh organisme Bumi.
Awan gas yg berpusar dekat pinggiran bimasakti melahirkan Matahari kira-kira 4,3 miliar tahun yg lampau. Kini matahari merupakan bintang berukuran sedang, yg sebagian besar terdiri atas hidorgen dan helium. Pada intinya, yg terbakar pada suhu 15 milyar derajat Kelvin, tekanan mengubah inti hidrogen menjadi helium dan menghasilkan proses fusi nuklir. Energinya naik dan, bersama dengan putaran serta gaya magnetik Matahari, membuat bergolaknya permukaan Matahari.
Pada beberapa tempat, gaya magnetik mendinginkan gas, sehingga berbentuk noda hitam yg tampak dari bumi. Banyaknya noda ini bertambah dan berkurang dengan daur 11 tahunan.
Kadang kala energi yg tertahan menyembur dari kromosfer, dan memuncratkan semburan gas, atau jurai, sejauh ribuan kilometer. Aliran partikel, yg disebut angin surya, lepas lewat garis-garis medan magnet terbuka dari dalam korona memasuki antariksa. Dayanya dirasakan Bumi hanya pada kegiatan maksimum Matahari. Pada saat itu badai magnet mengacaukan arah kompas, aliran listrik serta sistem komunikasi, dan menerangi langit dengan aurora.
Lima miliar tahun lagi Matahari akan memulai kematian lambat, dengan mula-mula mengembang lebih kurang 100 kali ukurannya sekarang, lalu mengerut sampai seperseratus besarnya sekarang. Api intinya padam, dan kemudian Matahari akan menjadi abu bara yg dingin.

Jurai Matahari

Korona

Noda Hitam Matahari (Daur 11 tahunan)

Aurora yg disebabkan aktivitas Matahari


Tidak ada komentar:

Posting Komentar